SEJARAH JAGASATRU
 
                Jagasatru merupakan Kawasan Pemukiman di bawah naungan keraton, dimana jagasatru sendiri memeiliki fungsi sebagai benteng penjagaan sebelum masuk kedalam wilayah keraton, wilayah jagastaru sendiri merupakan pos penjagaan atau pos penjagaan kraton, Jagasatru Sendiri Memiliki Arti dimana jagasatru sendiri terdiri dari 2 kata yakni “Jaga” yakni memiliki arti Menjaga dan “Satru” yang memiliki arti musuh, dimana jagasatru memiliki arti secara keseluruhan untuk menjaga wilayah keraton dari musuh musuhnya yang akan masuk ke dalam keraton,
Pos penjagaan jagasatru sendiri sebagai salah satu cara untuk bisa menjaga keraton dari serangan musuh atau pun sebagai penyeleksi orang orang yang akan masuk kedalam keranton agar tidak menimbulkan kerusuhan, wilayah jagasatru sendiri memiliki pasukan pada saat itu.
pasakun “Patang Puluh” yang di pimpin oleh Pangeran jagasatru yang di bantu oleh temanya Bernama pangeran cucimana dan pangeran sapu jagat, dalam sejarahnya pangeran jagasatru pernah diperintah oleh Sunan Gunung jati untuk berangkat melawan portugis Bersama pasukanya hal ini di tulis dalam naskah Purwa caruban nigari, Pangeran jagasatru sendiri memiliki senjata untuk bisa menjaga benteng dari serangan musuh yaitu senjata berbentuk Gada, diyakini bahwa gada yang di pegang oleh pangeran jagastaru merupakan senjata yang paling di takuti para musuhnya,